INDOPOLITIKA.COM- Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar baru saja dibuka tadi malam, Selasa 3 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun sejumlah kader yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum menyatakan mundur dari bursa pencalonan.
Mereka yang mengundurkan diri adalah Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, dan Mohamad Ali Yahya. Sementara empat bakal calon lainnya yang tidak lolos verifikasi adalah Indra Bambang Utoyo, Aris Mandji, Achmad Annama, dan Derek Loupatty.
Dengan begitu, dari sembilan nama yang mendaftar, kini tinggal menyisakan dua calon. Yakni, Ketua Bidang Pendidikan Dasar Partai Golkar Ridwan Hisjam dan petahana Airlangga Hartarto
Padahal, agenda pemilihan ketua umum baru akan dilakukan pada hari ketiga Munas, Kamis 5 Desember mendatang.
Namun demikian, Ridwan Hisjam sepakat jika pemilihan akan dilakukan secara aklamasi. Asalkan kata dia, untuk menuju ke proses aklamasi tidak menekan sejumlah pihak. Dengan begitu, otomatis aklamasi tinggal menentukan siapa yang akan terdepak dari tahapan yang ada, seperti persyaratan dukungan 30 persen secara tertulis.
“Kalau memang peserta menginginkan itu (aklamasi) dan diminta untuk musyawarah mufakat, ada dua, Pak Airlangga mengundurkan diri atau saya menyerahkan ke Pak Airlangga. Jangan saya dong yang disuruh menyerahkan, berarti bukan musyawarah mufakat,” ucap Ridwan.